Ajaib, Inilah 22 Manfaat Teh Hijau atau Green Tea
Teh
hijau atau green tea merupakan
minuman teh yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat, karena selain
rasanya yang segar, teh hijau ini ternyata banyak manfaatnya yang tidak kita
ketahui. Banyaknya manfaat yang terkandung di dalam teh hijau ini disebabkan karena
teh hijau tinggi akan kandungan zat antioksidan seperti enzim, asam amino,
katekin dan polifenol. Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin B, folat,
mangan, potasium, magnesium, dan kafein. Berikut ini beberapa manfaat dari teh hijau
yang perlu kita ketahui :
1.
Menurunkan
resiko kanker
Senyawa-senyawa
utama yang berperan sebagai pelindung kimiawi dalam teh hijau adalah stuktur
kompleks flavonoid seperti epigallocatechin
gallate (EGCG), epicatechin gallate (ECG),
dan epigallocatechin (EGC). Epigallocatechin-3-gallate (EGCG),
merupakan suatu senyawa yang ditemukan dalam teh hijau yang mampu membunuh
sel-sel kanker mulut tanpa merusak sel normal
2.
Meningkatkan
fungsi otak
Teh
hijau tidak hanya membuat Anda tetap terjaga, tetapi juga bisa membuat Anda
lebih cerdas. Kandungan utama dalam teh hijau ini adalah kafein, yang dikenal sebagai stimulan.
Kafein pada teh hijau cukup untuk menghasilkan respons stimulan tanpa
menyebabkan efek gelisah akibat terlalu banyak kafein. Apa yang dilakukan
kafein di otak adalah memblokir neurotransmitter
penghambat yang disebut Adenosine
3.
Meningkatkan
kesehatan oral
Teh hijau
merupakan teh yang tidak mengalami proses fermentasi dan banyak dikonsumsi
orang karena nilai manfaat dari segi medis. Teh hijau kerap digunakan untuk
membantu proses pencernaan dan juga karena kemampuannya dalam membunuh bakteri.
Kandungan polifenol yang tinggi dalam teh hijau dimanfaatkan untuk membunuh
bakteri-bakteri perusak dan juga bakteri yang menyebabkan penyakit di rongga
mulut (penyakit periodontal)
4.
Menurunkan
risiko diabetes
Kandungan polifenol dalam teh hijau juga
dapat membantu mengatur glukosa dalam tubuh sehingga dapat mengendalikan
penyakit diabetes. Kandungan polifenol yang tinggi
di dalam teh hijau juga sangat baik untuk menstabilkan metabolisme gula darah,
dan meningkatkan sensitivitas insulin penderita diabetes. Polifenol ini dapat
menghambat enzim amilase, yaitu enzim
yang mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana (glukosa).
5.
Mengurangi
penyakit kardiovaskular
Telah
diketahui ada beberapa data yang menunjukkan bahwa teh hijau dapat mengurangi
risiko penyakit kardiovaskular atau penyempitan arteri yang dapat menyebabkan
serangan jantung, nyeri dada, atau stroke. Dan tidak perlu minum dalam jumlah
besar untuk mencapai manfaat yang signifikan. Sebagai contoh, dalam sebuah
kajian yang melibatkan lebih dari 40.500 orang dewasa, peneliti Jepang telah
menemukan bahwa orang yang meminum lima atau lebih cangkir teh hijau per hari
berpotensi 26 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit
kardiovaskular selama periode 11 tahun dibanding mereka yang minum hanya satu
cangkir per hari.
Demikian pula, sebuah studi dari 76.979 orang yang diterbitkan dalam Jurnal
Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat pada tahun 2011 menemukan bahwa wanita
yang minum 1-6 cangkir teh hijau per hari memiliki risiko kematian akibat
penyakit kardiovaskular (lebih dari rata-rata 13 tahun) lebih rendah
dibandingkan dengan orang-orang tidak minum apapun.
Para ahli juga mengatakan, penurunan risiko ini bisa disebabkan karena
berkurangnya kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi. Keduanya merupakan
faktor penting dalam menyebabkan penyakit jantung.
6.
Membantu
memobilisasi lemak dari sel lemak
Pada beberapa
penelitian menyatakan bahwa flavonoid dan kafein dalam teh hijau dapat membantu
meningkatkan laju metabolisme. Dengan cara memindah lemak yang ada di dalam sel
lemak. Sebab untuk membakar lemak, hal yang pertama yang harus terjadi adalah
memecah sel lemak untuk kemudian dipindahkan ke aliran darah.
7.
Meningkatkan
pembakaran lemak
Kafein
adalah stimulan yang telah ditemukan untuk membantu pembakaran lemak dan untuk
mengatasi rasa lelah ketika berolahraga. Sebelumnya perlu diketahui bahwa untuk
proses pembakaran lemak dalam tubuh, harus berubah menjadi sel lemak terlebih
dahulu lalu kemudian memindahkannya ke aliran darah. Teh hijau ini dapat
meningkatkan beberapa hormon pembakar lemak. Pada akhirnya, sel lemak ini akan
dilepaskan untuk mengisi energi-energi keseharian dalam hidup. Apalagi saat
minum teh hijau lalu kemudian berolahraga hal tersebut akan mempercepat
penurunan berat badan.
Menurut
sebuah penelitian, pria yang mengonsumsi teh hijau sebelum berolahraga akan
membakar 17% lebih banyak lemak. Hal tersebut disebabkan karena katekin dalam
teh dapat meningkatkan pembakaran lemak. Beberapa penelitian yang lain
mengatakan bahwa EGCD dalam teh hijau dapat menyebabkan pengurangan lemak tubuh
dalam jangka panjang.
8.
Meningkatkan
metabolisme dalam tubuh
Kandungan teh hijau yang paling bersinar adalah beragam molekul
antioksidan. Salah satu antioksidan tersebut yakni epigallocatechin
gallate (EGCG) - yang tergolong ke dalam kelompok katekin.
EGCG dilaporkan menjadi senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme di tubuh.
9.
Membuat
konsumsi kalori lebih sedikit
Manfaat
penurunan berat badan lain yang bisa diberikan teh hijau adalah menekan nafsu
makan sehingga membantu mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari.
Defisit kalori terjadi ketika tubuh membakar lebih banyak kalori daripada yang
dikonsumsinya dan mengonsumsi beberapa cangkir teh hijau setiap hari dapat
membantu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori serta membantu Anda untuk
makan lebih sedikit.
Minuman
tersebut dikatakan sebagai salah satu minuman tersehat di dunia dan mengandung
jumlah kalori yang sangat kecil yang berarti mereka yang sedang menjalani diet
dapat mengonsumsi minuman tersebut tanpa harus khawatir dengan asupan kalori
yang masuk. Disarankan untuk mengonsumsi sekitar dua hingga tiga cangkir
sehari dan tidak lebih.
10.
Menghilangkan
lemak abdominal
Teh hijau juga membantu tubuhmu membakar lemak abdominal. Apa
itu Lemak abdominal? Lemak abdominal adalah lemak yang bersarang di bawah kulit
perut. Lemak abdominal ini jahat karena memicu peradangan dalam tubuh hingga
penyakit jantung. Nah, teh hijau, ditambah olahraga secara teratur dan pola
makan yang baik, akan membantu tubuhmu membakar lemak abdominal.
11.
Mengobati
jerawat
Pada Studi tahun 2017 juga telah diungkapkan bahwa senyawa
polifenol dalam teh hijau dapat menjaga kesehatan kulit. Senyawa ini dapat
mencegah kelenjar sebaceous
memproduksi sebum atau minyak berlebih. Seperti diketahui, minyak berlebih
dapat membuat sel-sel kulit mati saling menempel dan menyumbat pori-pori.
Inilah salah satu penyebab jerawat. Mengurangi produksi sebum pada kulit dapat
membantu mencegah jerawat.
12.
Mempercantik
kulit wajah
Antioksidan pada Teh hijau memiliki kemampuan untuk
menghilangkan racun yang ada di tubuh Anda. Racun-racun inilah yang dapat
menjadi salah satu penyebab kulit wajah kusam, berjerawat dan komedo.
13.
Mengurangi
mata bengkak dan lingkaran hitam
Teh hijau mengandung antioksidan dan tanin yang berfungsi sebagai astringen.
Kedua senyawa alami tersebut membantu mencegah lingkaran hitam dan bengkak di
bawah mata sehingga wajah lebih segar.
14.
Mencegah
penuaan dini
Teh hijau
memiliki kemampuan untuk melindungi lipid dalam serum dan protein dari stress
oksidatif yang dapat mempercepat proses penuaan. Selain itu, teh hijau juga
menurunkan penanda kerusakan oksidatif pada DNA yaitu 8-oxodeoxyguanosine (8-oxodG) di ginjal dan serebrum, sehingga
dikatakan memiliki efek untuk mencegah proses penuaan secara dini
15.
Menurunkan
kolesterol
Manfaat
teh hijau (Camellia
sinensis) sebagai obat kolesterol alami datang dari kandungan
flavonoid unik yang disebut dengan katekin. Katekin tidak benar-benar memengaruhi
kerja enzim yang memecah lemak, namun mampu mengurangi penyerapan kolesterol
dan meningkatkan kemampuan pembuangan kolesterol pada feses.
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan, minum teh hijau selama delapan minggu secara
berturut-turut dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 2-4 persen. Selain
itu, mereka yang rutin mengonsumsi lebih dari dua cangkir teh hijau setiap hari
memiliki kadar plasma kolesterol. Penurunan kadar kolesterol LDL dapat
menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 22-33 persen.
16.
Membantu
menurunkan berat badan
Teh hijau
yang mengandung epigalokatekin (EGCG)
untuk memproduksi hormon dan mempercepat proses pembakaran lemak di dalam
tubuh. Salah satu manfaat teh hijau adalah dapat dikonsumsi untuk menjalankan
program diet dan menurunkan berat badan. Penelitian menyebutkan bahwa antioksidan bisa membantu mempercepat
metabolisme tubuh, yang akan membantu mempercepat pembakaran lemak dan pada
akhirnya membantu menurunkan berat badan.
17.
Menstabilkan
tekanan darah
Suatu studi penelitian telah
menunjukkan bahwa mereka yang rutin mengonsumsi teh hijau terlihat memiliki kadar tekanan darah yang lebih rendah
dan terkontrol dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi teh hijau. Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan. Mengonsumsi teh
hijau dipercaya mampu memberikan proteksi terhadap jaringan endotel karena
pembuluh darah bekerja akan rileks bahkan melancarkan aliran darah.
18.
Memperbaiki
sistem pencernaan
Salah satu kandungan yang terdapat dalam teh hijau adalah
kafein. Kafein yang terdapat di dalam teh hijau memiliki banyak manfaat yang
berbeda dengan kafein yang ada di dalam kopi. Kafein di dalam teh hijau dapat
membantu memperbaiki sistem pencernaan. Dan
menurut sebuah penelitian, katekin yang terdapat dalam teh hijau memiliki efek
positif pada sistem pencernaan. Sejumlah antioksidan yang terkandung dapat
berinteraksi baik dengan enzim pencernaan sehingga meningkatkan kesehatan
pencernaan dan fungsi usus.
19.
Mengurangi
stress
Stress mudah terjangkit kepada setiap orang yang mempunyai
pikiran yang berlebih. Permasalahan sehari hari sampai dengan permasalahan di
tempat kerja yang bisa memicu timbulnya stres. Teh hijau mengandung asam amino
yang disebut tehanine, yang menerima
peningkatan pengawasan karena efek potensial pada gangguan mood. Tehanine memiliki efek anti-kecemasan
dan menenangkan serta dapat meningkatkan produksi serotonin dan dopamin.
20.
Mencegah
terjadinya flu
Indonesia
memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Diantara perubahan kedua musim
tersebut ada yang dinamakan dengan pancaroba, dimana keadaan ini rawan terhadap
berbagai jenis penyakit. Penyakit yang sering melanda adalah sakit flu. Dua zat utama dalam teh hijau yang mampu
menjaga tubuh dari ancaman flu yakni catechin
dan tehanine. Keduanya adalah antioksidan yang sangat berguna untuk
melawan penyakit. Catechins mampu
mengikat virus influenza. Sedangkan Tehanine
diyakini mampu meningkatkan imunitas
21.
Meningkatkan
daya ingat
Otak merupakan bagian vital dari manusia yang mesti dijaga
dengan sebaik mungkin. Teh hijau dapat bermanfaat untuk menguatkan ingatan. Hal
ini karena adanya kandungan L-teanin
pada teh hijau. L-teanin dapat
membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah kepikunan.
22.
Mencegah
kebotakan
Rambut rontok merupakan permasalahan
masyarakat yang sering terjadi terutama menjelang masa tua. Untuk masalah
rambut rontok dapat diatasi dengan rutin mengonsumsi teh hijau. Ini berkat
senyawa Dihydrotestosterone (DHT) dalam teh hijau, yang
memiliki kemampuan mengatasi rambut rontok. Katekin dan polifenolnya juga membantu merangsang pergantian sel dalam
folikel rambut, sehingga mampu mempercepat pertumbuhan rambut.
Seiring dengan tingkat konsumsi
masyarakat terhadap teh terutama teh hijau atau green tea yang semakin meningkat, Frezzo telah menyediakan kemasan
praktis bubuk teh hijau atau green
tea ini. Dengan kualitas yang sama dengan teh hijau atau green tea yang ada di pasaran juga dengan harga terjangkau di saku.
Dengan tiga variasi bubuk yaitu plain, mix dan premium akan menjadi solusi Anda
dalam memilihnya.
Komentar
Posting Komentar